Ponpes Al Hidayah Tenggarong

Loading

Membangun Karakter Generasi Religius dan Intelektual yang Tangguh dan Berdaya

Membangun Karakter Generasi Religius dan Intelektual yang Tangguh dan Berdaya


Membangun karakter generasi religius dan intelektual yang tangguh dan berdaya merupakan suatu tugas yang penting dalam pembangunan masyarakat yang berkualitas. Generasi yang memiliki karakter religius cenderung memiliki nilai-nilai moral yang tinggi, sementara generasi yang memiliki karakter intelektual yang tangguh cenderung mampu berpikir kritis dan analitis. Kombinasi kedua karakter ini akan menciptakan generasi yang mampu berkontribusi secara positif dalam memajukan bangsa dan negara.

Menurut pakar pendidikan, Prof. Dr. H. Arief Rachman, M.Pd., “Pembentukan karakter generasi muda harus dilakukan secara holistik, tidak hanya fokus pada aspek keagamaan saja, tetapi juga pada aspek intelektual. Keduanya saling melengkapi dan membentuk generasi yang seimbang dan berdaya.”

Salah satu cara untuk membangun karakter generasi religius adalah dengan mengajarkan nilai-nilai agama sejak dini. Seperti yang dikatakan oleh Ust. Yusuf Mansur, “Membangun karakter religius pada generasi muda harus dimulai dari keluarga dan lingkungan terdekat. Anak-anak perlu diajarkan tentang agama dan diberikan pemahaman yang benar agar menjadi generasi yang taat beragama.”

Sementara untuk membangun karakter intelektual yang tangguh, pendidikan formal dan non-formal memegang peranan penting. Menurut Prof. Dr. Amin Abdullah, M.A., “Pendidikan harus mampu memberikan pemahaman yang luas dan mendalam kepada generasi muda. Mereka harus diajarkan untuk berpikir kritis, analitis, dan kreatif agar mampu bersaing dalam era globalisasi.”

Dengan memadukan pendidikan agama dan pendidikan intelektual yang berkualitas, diharapkan generasi muda Indonesia dapat menjadi generasi yang religius dan intelektual yang tangguh dan berdaya. Hal ini akan membawa dampak positif dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik.