Ponpes Al Hidayah Tenggarong

Loading

Seni Islam Tenggarong: Membangun Jembatan Harmoni antara Tradisi dan Inovasi

Seni Islam Tenggarong: Membangun Jembatan Harmoni antara Tradisi dan Inovasi


Seni Islam Tenggarong: Membangun Jembatan Harmoni antara Tradisi dan Inovasi

Seni Islam Tenggarong menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Kalimantan Timur. Seni ini tidak hanya menjadi wujud keindahan, tetapi juga menjadi media untuk menyampaikan nilai-nilai keagamaan dan budaya Islam. Dalam perkembangannya, seni Islam Tenggarong terus berusaha membangun jembatan harmoni antara tradisi dan inovasi.

Menurut seorang pakar seni Islam, Prof. Dr. Aminudin Ihsan, seni Islam Tenggarong memiliki ciri khas yang unik. “Seni Islam Tenggarong menggabungkan unsur-unsur tradisional Kalimantan Timur dengan nilai-nilai Islam, sehingga menciptakan harmoni yang indah,” ungkap Prof. Aminudin.

Salah satu contoh seni Islam Tenggarong yang terkenal adalah seni ukir hulu keris. Keris merupakan simbol kebesaran dan kekuasaan dalam budaya Kalimantan Timur. Namun, melalui seni ukir hulu keris, seniman Islam Tenggarong mampu menggambarkan ajaran Islam tentang kesederhanaan dan kebersamaan.

Dalam menghadapi era modernisasi, seni Islam Tenggarong tidak tinggal diam. Seniman-seniman muda mulai menggabungkan teknologi dan inovasi dalam karya-karya seni mereka. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan media digital dalam seni lukis dan seni kriya Islam Tenggarong.

Menurut seorang seniman muda, Ahmad Ridwan, “Kami mencoba menggabungkan tradisi seni Islam Tenggarong dengan teknologi modern agar seni kami tetap relevan dan dapat dinikmati oleh generasi milenial.” Dengan demikian, seni Islam Tenggarong terus memperkuat jembatan harmoni antara tradisi dan inovasi.

Dalam upaya membangun jembatan harmoni tersebut, kolaborasi antara seniman, akademisi, dan pemerintah sangat diperlukan. Prof. Dr. Suparman Marzuki, seorang akademisi seni, menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam memajukan seni Islam Tenggarong. “Dengan sinergi yang kuat, seni Islam Tenggarong dapat terus berkembang dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Kalimantan Timur,” ujar Prof. Suparman.

Dengan semangat kebersamaan dan kreativitas yang tinggi, seni Islam Tenggarong terus memperkuat posisinya sebagai warisan budaya yang bernilai tinggi. Membangun jembatan harmoni antara tradisi dan inovasi bukanlah hal yang mudah, namun dengan tekad yang kuat, seni Islam Tenggarong mampu melestarikan warisan leluhur sambil tetap merespons tuntutan zaman.